Wednesday, 22 June 2016
Postingan kali ini masih soal Conjuring 2 nih kawan-kawan yang budiman. Bagi yang belom nonton, dan ragu-ragu, bisa baca dulu nih review dan sinopsis The Conjuring 2 di bawah.
Reader 1 : "Conjuring mulu dari kemaren, bosen gue."
Viona : "Mumpung lagi hitz, tau."
Reader 2 : "Iya nih, mana-mana bahasnya Valak sama Conjuring mulu."
Viona : "Gapapa deh sekali-sekali ngikutin tren."
“This one still haunts me.”
Tahun ini James Wan berhasil ngebuat semua orang shock akan film terbarunya. Film ini lanjutan (tentu aja) lanjutan dari The Conjuring, tapi menurut Viona agak nggak nyambung sih sama yang pertama jadi kalo langsung liat yang kedua juga nggak papa.
Beda sama cerita sebelumnya, menurut Viona yang ini nih lebih keren, semacam ada beberapa komedi tersirat di dalemnya (apalagi kalo nonton bareng anak-anak yang suka jerit-jerit kayak sound effectnya) contohnya kayak penyelidikan kali ini bakal dibantu sama ahli fisika segala yang dari luar itu tampangnya kayak Albert Einstein.
Tapi scarynya juga dapet banget. Trus jumpscare-nya bukan cuma buat nakut-nakutin penonton tapi juga dibuat nyeritain latar belakang sekalian. Yang Viona suka dari sini adalah kameranya dibuat seakan lagi ngintai mereka secara teliti, jadi bikin lebih deg-degan gitu. Trus back soundnya juga keren abis, apalagi modelnya kayak klasik-klasik gimana gitu, apalagi yang musik crooked man lucu banget sampe Viona langsung nyari trus donlod di tempat.
Oh ya, selain itu emosi karakternya dapet banget, trus ada tokoh yang lucu banget imut-imut gitu. Billy namanya.
So overall The Conjuring 2 ini cocok buat kalian pecinta film horror yang nggak ada thrillernya, full bikin deg-degan, full haunting.
And finally, ratingnya 4/5 kepala kucing (?)
Reader 1 : "Apaan tuh kepala kucing."
Viona : "Ya kepala kucing, karena bintang udah main stream."
Reader 3 : "Editannya maksa."
Viona : "Suka-suka gue."
Viona : "Suka-suka gue."
