Posted by : Viona Angelica
Friday, 13 March 2015
Hai-Hai! Sorry ya Viona nggak memberlakukan weekly post yang seharusnya dilakuin sejak dulu (?) Sekalian bareng post kali ini, Viona mau umumin kalo blog ini...
Reader 1 : "Ditutup!"
Viona : "Enak aja! Post-postannya ditunda dulu sampe entar gue selesai ujian!"
Reader 3 : "Cie, mau belajar ni ye."
Viona : "Iyalah! Kalo gue nggak belajar, nanti gue dapet jelek. Kalo gue dapet jelek, nanti gue nggak lulus, kalo gue nggak lulus, gue nggak bisa SMA, kalo gue nggak bisa SMA dan udah nunggak apalagi di SMP, gue bakal putus asa. Dan kalo gue putus asa, ntar kalo gue bunuh diri gimana?"
Reader 1 : "Ya udah, emang gue pikirin?"
Viona : "Nanti gue gentayangin lo! Gimana?"
Reader 3 : "Nggak bisa dong, lo pasti udah masuk di neraka gara-gara bunuh diri."
Viona : *Sial, gue kalah lagi*
Udah ah, serah! Nih, urban legend kali ini! Semoga lo ketakutan! *Pesan khusus buat reader 1*
Oh iya, kali ini masih berkisar tentang makhluk astral Jepang, semoga kalian menikmati :) *Buat reader sekalian*
Reader 1 : "Dasar muka dua -__-"
41. Hachishakusama (Eight Feet Tall)
Reader 1 : "Ditutup!"
Viona : "Enak aja! Post-postannya ditunda dulu sampe entar gue selesai ujian!"
Reader 3 : "Cie, mau belajar ni ye."
Viona : "Iyalah! Kalo gue nggak belajar, nanti gue dapet jelek. Kalo gue dapet jelek, nanti gue nggak lulus, kalo gue nggak lulus, gue nggak bisa SMA, kalo gue nggak bisa SMA dan udah nunggak apalagi di SMP, gue bakal putus asa. Dan kalo gue putus asa, ntar kalo gue bunuh diri gimana?"
Reader 1 : "Ya udah, emang gue pikirin?"
Viona : "Nanti gue gentayangin lo! Gimana?"
Reader 3 : "Nggak bisa dong, lo pasti udah masuk di neraka gara-gara bunuh diri."
Viona : *Sial, gue kalah lagi*
Udah ah, serah! Nih, urban legend kali ini! Semoga lo ketakutan! *Pesan khusus buat reader 1*
Oh iya, kali ini masih berkisar tentang makhluk astral Jepang, semoga kalian menikmati :) *Buat reader sekalian*
Reader 1 : "Dasar muka dua -__-"
41. Hachishakusama (Eight Feet Tall)
Popopopopopopopopo |
"Hachishakusama"
atau "Eight Feet Tall" berarti "Setinggi Delapan Kaki."
Dari namanya saja, salah satu ciri-ciri hantu ini dapat diketahui, yaitu
tingginya sekitar delapan kaki. Ciri khas lainnya adalah ia selalu mengeluarkan
suara seperti "Po... Po... Po... Po..." Berulang-ulang dengan suara bass pria walaupun hantu ini sebenarnya
adalah wanita.
Kemunculannya
berbeda antara orang satu dan yang lainnya. Ada yang bilang ia adalah nenek tua
kurus kering yang menggunakan kimono, ada juga yang mengatakan ia adalah gadis
dengan baju pemakaman warna putih. (Kok kayak mereka sodaraan sebagai
nenek-cucu ya)
Bertahun-tahun
yang lalu, ada seorang pendeta yang berhasil menyegelnya di bangunan tua dengan
empat segel kecil yang dinamakan "Jizo". Namun ternyata
Hachishakusama dapat kabur.
Targetnya
adalah anak-anak, katanya itu dikarenakan anak-anak adalah generasi penerus
suatu keluarga, dan menipu anak-anak lebih mudah daripada orang dewasa.
Dikisahkan kalau
Hachishakusama juga bisa menirukan suara orang-orang yang kita kenal sehingga
ia bisa dengan mudah menipu kita. Apabila sudah menjadi targetnya yang ia
sukai, sangat sulit untuk melepaskannya.
Apalagi, hanya
anak yang ditarget itu saja yang dapat melihat dan mendengar suara-suaranya.
Sehingga orang lain tak dapat menolongnya. Dan sekalinya ia sudah tertipu
dengan tipuan Hachishakusama... Ia tak
akan selamat.
Setelah selamat
pun, mereka tak boleh kembali ke tempat mereka bertemu dengan Hachishakusama,
mereka harus pindah ke luar negeri dan jangan sekali-sekali kembali ke negara
itu. Setelah sudah lewat bertahun-tahun pun, jangan.
42. Oiwa
Dulunya Oiwa
adalah seorang gadis cantik yang sangat periang. Ia mencintai seorang
sahabatnya sejak kecil yang bernama Iemon, meskipun Iemon tergolong miskin.
Setelah beberapa lama saling mencintai, mereka menikah. Dan tak lama kemudian,
Oiwa hamil.
Namun, Iemon
lama kelamaan merasa lelah hidup miskin dengan Oiwa. Akhirnya ia bertemu
seorang gadis kaya bernama Oume. Oume sendiri juga lama kelamaan mencintai
Iemon meskipun ia sudah beristri.
Suatu hari,
ayah Oume datang berkunjung ke rumah Iemon dan mengatakan, sayang sekali Iemon
sudah beristri, padahal Oume sangat mencintainya. Dan ketika ayah Oume
bercerita mengenai kekayaannya, Iemon pun langsung mendengarkan dengan seksama.
Kejahatan pun
muncul di benak Iemon. Ia memikirkan cara untuk bisa menyingkirkan Oiwa dan
anak di kandungannya agar ia bisa menikah dengan Oume. Dan terbesitlah sebuah
cara, yaitu meracuni dia sehingga ia
bebas tuduhan membunuh.
Saat makan
malam, ia menjalankan rencananya itu. Tanpa merasa curiga sedikit pun, Oiwa
melahap makanan beracunnya dan akhirnya merasa kesakitan. Ia meraung-raung
namun suaminya tak memberi bantuan sedikit pun. Akhirnya ia tak sadarkan diri.
Iemon yang sangat penakut, membawanya ke kamar dan menidurkannya di atas
ranjang.
Ternyata, Oiwa
masih hidup. Namun bayinya meninggal dan wajahnya berubah menjadi buruk!
Merasa tak
puas, suatu hari Iemon kembali melakukan percobaan pembunuhan. Ia mengajak Oiwa
ke ujung jurang untuk berjalan-jalan. Dan ketika tak ada yang melihat, ia
mendorongnya.
Setelah
pemakaman dilakukan, Iemon langsung menikahi Oume. Namun, tentu saja arwah Oiwa
tak tinggal diam. Entah bagaimana, Iemon melihat Oume dan kakeknya sebagai
Oiwa, dan saat Iemon menebaskan pedangnya, ia malah membunuh Oume beserta
kakeknya.
Iemon lalu lari
ke jurang yang sama dengan tempat meninggal Oiwa entah karena apa. Banyak yang
mengatakan kalau ia didorong oleh seorang wanita sehingga jatuh ke jurang.
Hantu satu ini
berwujud kakek tua buta yang memiliki mata di telapak tangannya. Ia tak
memiliki bola mata atau pun batang hidung (Kayak Voldemort nggak sih?)
Kemunculan
hantu ini diakibatkan karena dulu ada seorang kakek tua yang sedang berjalan
sendirian. Lalu, satu grup pencuri menyerangnya habis-habisan hingga ia hampir
mati di jalan. Sebelum ajalnya, kakek ini sempat berteriak : "Kalau saja
aku memiliki mata di telapak tanganku, aku sudah dapat melihat wajah mereka
yang membuatku seperti ini!"
Dan karena ia
meninggal dengan kemarahan dan sumpah serapah, akhirnya ia menjadi seorang
hantu seram yang memiliki mata di telapak tangannya.
Ia sering
berjalan mengelilingi mana saja untuk mencari orang yang merampoknya. Namun,
karena tak kunjung menemukan mereka, kakek ini menjadi frustasi dan akhirnya
membunuh siapa saja yang dapat ia lihat dengan mata tangannya (?)
Sudah ada lho yang buat filmnya, judulnya "The Pale Man Pan's Labyrinth"
Sudah ada lho yang buat filmnya, judulnya "The Pale Man Pan's Labyrinth"
44. Gashadokuro
Meskipun ia
sangat besar, ia tak menimbulkan suara dan sangat tenang, sehingga seringnya
manusia tak menyadari keberadaannya, apalagi kaum awam yang kurang punya
kemampuan indera ke-6
Ia dapat
menangkapmu tanpa sepengetahuanmu saat kamu berjalan di jalan sepi pada malam
hari. Setelah ia mengangkatmu dengan tangan tulangnya, ia akan meminum darahmu
dengan mengigit kepalamu hingga pecah lalu meminum darahmu :).
_________________________________________________________________
Sekian post kali ini~ Mohon maaf atas kesingkatan, kegajean, ketidak nyamanan akibat penundaan post sampai kira-kira dua bulan kurang ke depan (?) Dan biar gue nggak tambah dikeroyok orang sekampung, kali ini nggak ada bonus maupun trapnya.
Prev (#1) (#2) (#3) (#4) (#5) (#6)
Next (#8)
_________________________________________________________________
Sekian post kali ini~ Mohon maaf atas kesingkatan, kegajean, ketidak nyamanan akibat penundaan post sampai kira-kira dua bulan kurang ke depan (?) Dan biar gue nggak tambah dikeroyok orang sekampung, kali ini nggak ada bonus maupun trapnya.
Prev (#1) (#2) (#3) (#4) (#5) (#6)
Next (#8)
You might also like
Haunted Games |
Ghosts Are Everywhere |
Communicating with souls |