Posted by : Viona Angelica Monday, 2 June 2014

Haii! Ini dia kelanjutan Urban Legend yang kedua! Kali ini mugnkin juga lebih banyak Urban Legends dari Jepangnya karena sebenernya Viona cinta Jepang ^^

Reader 1 : "Lo cinta penjajah?"
Reader 3 : "Ternyata kita mempunyai pengkhianat di dalam Indonesia, bakar dia hidup-hidup! /wat?"
Viona      : "Whoa.. easy, bukannya gitu, tapi Jepang punya budaya keren tau, sopan-sopan juga, nggak kayak kalian :v"
Reader 1 : "Hmph, ya udah, mending kita-kita cabut, ya nggak?"
Reader 3 : "Bener banget, BHAY!"
Viona      : "Dasar alay -__-"



8. Himuro Mansion
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdPtaXRedrxeMash8KIINBer-wGtI7g0w_d0e2nsDYfcSAjDSJfIQQR4YDzoG7-Y86fWzuyh1t_CrHvCkXiZfzVPDGuKHD3Li7LKdygWKg7PquB024DeGJjLxi38VBkYI7hRdKFH9lkglb/s1600/himuromans.jpg

Penggemar game Fatal Frame pasti tidak asing dengan kisah Himuro Mansion. Dalam permainan tersebut diceritakan bahwa kisah tentang Himuro Mansion diangkat berdasarkan kisah nyata. Himuro Mansion adalah sebuah rumah tradisional Jepang yang terletak di area terjal berbatuan di perbatasan Tokyo. Tempat ini menjadi terkenal karena pernah terjadi pembantaian besar-besaran di sana. Keluarga besar Himuro adalah penganut aliran Shinto kuno yang taat. Salah satu ritual yang masih dijalankan adalah The Strangling Ritual yang  bertujuan untuk melindungi keluarga Himuro dari karma buruk. Tradisi ini dilakukan setiap 50 tahun sekali dengan cara memilih bayi perempuan dari keluarga untuk dibesarkan secara diam-diam dan diisolasi dari dunia luar.
Ketika ritual dijalankan, anak perempuan ini digiring keluar dari tempat persembunyiannya dengan leher, tangan dan kaki terikat pada sekawanan sapi atau kuda yang akan menarik tubuhnya. Suatu saat, dalam sebuah cerita setempat disebutkan bahwa anak perempuan ini jatuh cinta pada pria yang menyelamatkannya dari ritual mematikan ini. Mengetahui hal ini, kepala keluarga Himuro saat itu segera mengambil pedang dan membunuh semua anggota keluarganya secara brutal.

9. Kokkuri-san


Siapa tak kenal dengan permainan jelangkung? Permainan pemanggilan arwah ini memang
cukup terkenal di beberapa negara seperti Amerika, Indonesia dan Jepang. Di Jepang, permainan ini disebut Kokkuri-san. Dalam permainan ini dibutuhkan sebuah kertas bertuliskan huruf-huruf hiragana dan sebuah koin. Telunjuk masing-masing peserta harus menempel pada koin di atas kertas. Setelah mantra pemanggil Kokkuri-san dibacakan, koin akan bergerak untuk menandakan bahwa ada arwah yang datang.
Peserta permainan bebas bertanya apa saja selama permainan. Beberapa cerita menyebutkan bahwa permainan ini dapat memberi tahu tanggal kematian para pesertanya. Yang harus diingat selama bermain Kokkuri-san, para peserta tidak boleh lupa mengucapkan selamat tinggal pada Kokkuri-san setelah permainan selesai atau mereka akan dihantui terus-menerus. Cara lain agar selamat dari gangguan arwah Kokkuri-san adalah peralatan permainan tersebut harus dibuang dalam waktu tertentu, atau membelanjakan koin yang dipakai saat bermain. Jika tidak, para peserta akan dihantui terus menerus dan dapat berakibat pada kematian.

Oh iya, sebenernya "Kokkuri" itu berarti tiga hewan : rubah, anjing, dan racoon atau tapir, sehingga pada anime, "Gugure. Kokkuri-san." Ada tiga tokoh berupa rubah (Kokkuri-san), anjing (Inugami) dan racoon (Baka ojii-san -__-).
10. Boneka Okiku 
Hampir seperti jenglot, boneka ini benar-benar di luar nalar. Seorang peneliti jepang mengungkapkan bahwa dari hasil uji forensik rambut yang ditumbuhkan boneka ini sama persis dengan rambut pada anak usia 10 tahun.

Nama Okiku ini diambil dari seorang anak yang sedang bermain dengan boneka dengan ukuran tinggi 40 sentimeter, berpakaian kimono dengan mata hitam seperti manik-manik dan rambut yang lebat. Boneka Okiku telah ada di kuil Mannenji di kota Iwamizawa Prefektur Hokkaido) sejak tahun 1938.

Awalnya boneka ini dibeli tahun 1918 oleh seorang pemuda bernama Eikichi Suzuki di sapporo, Di sana ia melihat sebuah boneka cantik Jepang dengan Kimono. Boneka ini dibeli Eikichi untuk adiknya yang berumur 2 tahun yang bernama Okiku, anak ini sangat menyenangi boneka ini dan memainkannya setiap hari.

Tapi sayang, Okiku meninggal tak lama setelah itu karena demam. Kemudian pada saat pemakamannya, Keluarga ingin memasukkan boneka ke dalam peti mati-nya tapi entah mengapa mereka lupa. Keluarga gadis tersebut kemudian menempatkan boneka itu di altar rumah tangga dan berdoa untuk setiap hari dalam rangka memperingati Okiku.

Tahun 1938 keluarga Suzuki pindah ke shakalin, boneka okiku akhirnya dititipkan di kuil Mannenji di Hokkaido. Menurut pendeta di kuil itu, boneka tradisional jepang selalu berambut pendek, dia juga membenarkan kalau rambut boneka okiku terus memanjang, walaupun dipotong terus secara berkala, tapi rambutnya tumbuh terus. Menurut kuil, boneka tradisional awalnya memiliki rambut dipotong pendek, tapi seiring waktu terus bertambah panjang sekitar 25 sentimeter, hingga ke lutut boneka.Meskipun rambut boneka ini dipotong secara berkala , namun menurut cerita rambut tersebut tumbuh lagi.

Cerita ini telah menginspirasi berbagai macam film-film horor jepang populer salah satunya adalah film Haunted School.

11.  Kipas Angin Kematian

Legenda urban Jepang ini mengatakan bahwa jika Anda membuat kipas angin terus-menerus menyala sepanjang malam dalam kamar  tidur, Anda akan mati.
Ide “kipas angin pembunuh” ini bisa ditelusuri mulai pada tahun 1920-an, dimana orang-orang diperingati bahwa kipas angin dapat menyebabkan pusing, hipotermia, masalah pernapasan, dan bahkan kelumpuhan wajah.
Begitu terkenalnya legenda urban ini, sampai-sampai ada situs web yang dikhususkan untuk kematian karena kipas angin ini.

12.Nure-onna

Ia adalah makhluk amfibi dengan kepala seorang wanita dan tubuh ular. Sementara deskripsi penampilannya bervariasi sedikit dari cerita ke cerita, dia telah digambarkan sebagai 300 m panjang dan memiliki ular-seperti mata, cakar panjang, taring dan panjang, rambut yang indah. Dia biasanya terlihat di sebuah pantai, mencuci rambutnya.

Niat nure-onna tidak diketahui. Dalam beberapa cerita, dia adalah makhluk mengerikan yang cukup kuat untuk menghancurkan pohon dengan ekornya dan memakan manusia. Dia membawa dengan bundel yang kecil, seperti anak kecil, yang ia gunakan untuk menarik calon korban. Jika orang yang bermaksud baik menawarkan untuk menggendong bayi baginya, Nure-onna akan membiarkan mereka. Jika mereka mencoba untuk membuang bundel, (bagaimanapun, seseorang mengungkapkan bahwa hal itu bukan bayi sama sekali.) Sebaliknya, bundel menjadi sangat berat dan mencegah korban dari melarikan diri. Dia kemudian menggunakan sesuatu seperti lidah untuk menghisap semua darah dari tubuh korban-nya. Dalam cerita-cerita lain, Nure-onna hanya mencari kesendirian saat ia mencuci rambutnya dan bereaksi keras kepada mereka yang mengganggunya.

13. Zashiki Warashi


Nama Zashiki Warashi diambil dari istilah nama lantai tatami 'Zashiki' dan 'Warashi' (istilah lain untuk menyebut 'bocah') yang keseluruhannya berarti 'Bocah di dalam ruangan'.

Wujudnya menyerupai anak kecil dan bisa dibilang merupakan jin rumahan. Penampakan Zashiki Warashi adalah seperti anak kecil yang berusia sekitar 5 atau 6 tahun. Berambut cepak dan berwajah merah. Sama seperti anak kecil pada umumnya, pada dasarnya Zashiki Warashi adalah youkai yang senang bermain. Ia senang berlarian ke sana kemari, memainkan barang-barang, membunyikan alat musik, dan sebagainya.

Zashiki Warashi bukanlah yōkai yang agresif. Dari segi fisik dan perilaku, sama seperti anak manusia biasa dan tidak berbahaya. Menurut kepercayaan masyarakat Jepang, kedatangan Zashiki Warashi merupakan pertanda bahwa keluarga yang didatangi adalah keluarga makmur yang sejahtera. Kehadirannya seolah memiliki pesan tersirat bahwa yōkai ini juga membutuhkan kasih sayang, perhatian, dan respek dari siapapun yang bersedia menjadi 'orang tua asuh'nya. Jika Zashiki Warashi diperbolehkan menumpang, ia akan memancarkan aura keberuntungan yang berlipat ganda sebagai bukti balas budi. Namun jika Zashiki Warashi meninggalkan rumah apalagi dengan cara yang kurang menyenangkan seperti diusir, maka seluruh anggota keluarga akan mendapat masalah. Mulai dari kebangkrutan, bencana alam, dan persoalan lainnya yang datang bertubi-tubi.

Pada malam hari, Zashiki Warashi kerap berbuat jahil dengan menarik bantal yang tengah dipakai orang yang sedang tidur. Selain itu, mereka juga suka menempelkan telapak tangannya yang dingin ke wajah orang tersebut atau malah menindih orang yang sedang tidur. Siapapun yang bisa melihat Zashiki Warashi, youkai itu kerap tersenyum dan pergi melarikan diri seperti anak kecil yang bermain petak umpet. Zashiki Warashi juga senang membuat kegaduhan, menggigit hidung orang yang tengah tertidur pulas, hingga mengubah dirinya menjadi jin bermuka mengerikan berukuran sebesar 40 cm.

Sulit bagi orang biasa untuk mengetahui apakah di rumahnya ada Zashiki Warashi atau tidak. Terkadang, Zashiki Warashi bisa terlihat oleh anak kecil yang masih sangat polos. Konon bagi mereka yang ingin bertatap muka langsung dengan Zashiki Warashi, harus mengunjungi terlebih dahulu sebuah kamar di hotel Ryokufuso di dalam area Kindai-Ichi Onsen yang berada di Ninohe, Iwate yang menurut urban legend disebut-sebut sebagai kediaman asli Zashiki Warashi. Menurut rumor yang beredar, pada tengah malam sosok Zashiki Warashi laki-laki akan menampakkan diri di sebuah ruangan bertatami lantai dua penginapan ini. Bagi siapa yang bisa melihatnya, akan memperoleh keberuntungan. Walau terdengar mistis, nyatanya hotel tersebut selalu ramai bahkan full booked dari jauh hari. Penginapan ini pernah terbakar yang disebabkan oleh seorang anak kecil misterius berkimono merah yang tengah bermain api di kuil belakang penginapan tersebut.Hanya kuil dan signage penginapan tersebut yang selamat dari lalapan api. Ryokufuso kemudian dibangun kembali menjadi sebuah hotel yang lebih modern. Selain itu, ada juga kuil khusus Zashiki Warashi yang terletak di kaki gunung Hayachine, bernama Kuil Hayachine. Di dalam kuil ini, terdapat banyak sekali boneka Zashiki Warashi dalam berbagai model yang dibawa oleh orang-orang yang datang dan tengah mencari berkah dan kebahagiaan.

oke sekian dulu udah nggak kuat nulisnya, merinding sendiri, selamat bermimpi buruk teman-teman ^^

Prev   (#1)
Next  (#3) (#4) (#5) (#6) (#7) (#8)

Leave a Reply

Feel free to add your comment

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

blog emoticon

What I posted on:

Translate

Copyright © It's story time -Black Rock Shooter- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan