Posted by : Viona Angelica
Wednesday, 5 November 2014
Knock.. Knock..
Who's there?
ME!
Me who?
Your nightmare :)
Reader 2 : "Diem lo, tukang protes."
Reader 3 : "Dia sudah beralih pihak!"
Viona : "Pihak macam apa coba -__- Dasaar gaje."
Reader 2 : "Anggap aja mereka ga ada :|"
Viona : "Bener juga."
Reader 1 : "Sial! Kita dikacangin!"
Reader 2 : "Anggep aja nggak ada..."
Reader 1 : "Ayo buat keributan!"
Reader 1&3 : "Bla... Blaa blaaa blaaa..."
Viona & Reader 2 : "...."
36. Aka-shita
Makhluk berbulu
ini mempunyai nama yang berarti 'lidah merah', mahluk ini digambarkan
dengan sosok mahluk yang muncul dari balik awan gelap di sebuah pintu air.
Mereka tinggal di persawahan terutama di tempat-tempat yang kosong (Bukan gelandangan lho ya)
Nama mahluk ini
diambil dari salah satu enam tanda buruk dalam kalender penanggalan Jepang, Shakko (berarti juga mulut merah), yang
menandakan kesialan dan kekejaman... mahluk ini mirip dengan dewa lidah merah, yaitu dewa
yang menjaga gerbang barat dan juga mirip dengan salah satu nama raksasa dalam
mithologi india.
Aka-shita ini
bertugas untuk menghukum para petani curang yang sengaja membuka pintu air
milik tetangganya agar petani tetangganya mengalami kebangkrutan. Saat inilah
ia akan datang, membuat sawah petani curang tersebut kekeringan, dan merampas
semua hasil cocok tanamnya.
37. Ame-onna
Diceritakan
bahwa mahluk ini sama dengan dewa gunung dari legenda China yang berubah
menjadi awan pada pagi hari dan mejadi hujan pada sore harinya.. Roh perempuan
ini lebih dikenal sebagai sosok dewa daripada sesosk hantu. Dia kadang terlihat
sedang berjalan pada malam hari ketika hujan turun, membawa sebuah karung
hitam, mungkin juga sedang menjilati hujan di tangannya seperti hewan liar.
Para petani yang sangat bergantung pada hujan untuk mengairi sawah mereka
selalu berharap akan kedatangan mahluk ini, karena, kemanapun mahluk ini
berjalan, hujan akan mengikutinya.
Tetapi bila
makhluk ini muncul (saat hujan lebat) ia akan menyusuri jalan, mencari
anak-anak kecil yang menangis untuk dicuri dari rumahnya, lalu diambil jiwanya
dan dijadikan arwah lain.
Di Jepang biasanya anak-anak kecil ditakuti dengan hantu ini, jadi mereka nggak berani hujan-hujanan.
38. Ao-andon
Pada jaman Edo,
ada permainan populer pada masa itu, yaitu hyaku
monogatari atau "a hundred ghost
stories" beberapa orang akan berkumpul dalam satu ruangan dimana ada
100 lilin dinyalakan didalam lampu andon yang dilapisi kertas biru untuk
menciptakan suasana horor. Lalu seratu cerita hantu akan diceritakan oleh
orang-orang dalam ruangan tersebut. Ketika satu cerita selesai, maka satu lilin
akan dimatikan. Ketika cerita terkahir diceritakan dan ruangan berubah menjadi
gelap, hanya diterangi oleh cahaya lentera biru. Iblis yang dikenal dengan nama
ao-andon akan muncul dari lampu itu setelah lilin terakhir dimatikan.
Sosok ao-andon diceritakan, berambut panjang,
berkulit biru, bergigi tajam dan hitam, menggunakan kimono biru atau
putih, cakar yang tajam, dan aura biru
yang mengerikan.
39. Ao-nyobo
Diceritakan,
bila sebuah gedung, reruntuhan, villa, atau tempat lainnya sudah lama sekali
tidak dihuni, maka sebuah yõkai yang sangat kuat akan tinggal di sini.
Dan yõkai berbahaya itu adalah ao-nyobo.
Asal-usul yôkai
ini adalah dari seorang putri/ratu kerajaan yang putus cinta atau sedang
menunggu suami yang tak kunjung datang. Tapi sosok hantu ini menggunakan kimono
berlapis-lapis, gigi yang sudah hitam, dan muka yang rusak karena kecantikannya
sudah hilang bertahun-tahun yang lalu.
Yõkai
ini sering menampakkan diri saat menata rambut, atau memberi make-up pada wajah mereka yang rusak.
Bila kalian bertemu dengannya, sebaiknya cepatlah kabur sebelum dia memakanmu
hidup-hidup lalu kembali berdandan seperti tak terjadi sesuatu. (Nyebelin kan?)
40. Buruburu (Zo-zo-gami)
Buru-buru sendiri memiliki arti 'suara menggigil dalam ketakutan'. Mereka biasa tinggal di pemukiman penduduk. Buru-buru sering disebut sebagai roh 'cowardice' alias 'kepenakutan' / apa ini. MEreka suka mengikuti orang lalu membuat mereka tiba-tiba merasa takut (nah lo, yang sering merasa diikutin biasanya dia nih yang ngerjain kalian)
Sebenarnya Buruburu ini tercipta dari rasa 'kepenakutan' dari orang-orang, seperti lari dari pertengkaran alias kabur. Mereka suka mengikuti orang dengan menempel/memegang di bagian belakang mereka (biasanya di kerah kemeja) lalu tanpa kalian ketahui, dia menggelitik leher kalian sehingga membuat bulu kuduk beridiri.
Pada mulanya, buruburu ini adalah suara saat seseorang menggigil ketakutan versi Jepang, jadi nama buruburu ini diambil dari suara 'korban' yang gemetaran.
______
Sekian untuk hari ini~ keliatannya reader-reader nyebelinnya udah menyerah dan cabut untuk hari ini, jadi... bonus untuk hari ini nggak perlu trap-trapan segala~
Reader 2 : "Yayyy"
Reader 2 : "Yayyy"
Ao andon versi anime |
..........
Aku cuma mau berbagi ketakutanku kok .__.v
Reader 2 : "Dibohongin -__-"
Hati-hati ya kalo di kamar mandi, |
You might also like
Haunted Games |
Ghosts Are Everywhere |
Communicating with souls |