Posted by : Viona Angelica Thursday, 14 May 2015

Haiiii~ Sorry baru ngepost lagi sekarang ya, barusan sibuk dengan beberapa hal kemarin... Juga habis rebutan komputer cuma buat ngepost. Biasalah, semua anak gamers tapi komputer cuma satu... Jadi rebutan mulu kerjanya :v

Reader 1 : "Katanya abis UN, ini udah berapa hari setelah UN ya?"
Reader 3 : "Biasalah, dia kan emang nggak bisa ngitung hari."
Viona      : "Kenapa selalu aku yang mengalah :')" #Nyanyi
Reader 1 : "Sorry Mbak, nggak ada receh."
Viona      : "Jahat banget lu -__-"
Reader 3 : "Post apalagi nih kali ini? Pasti gaje."
Viona      : "Terntang... Game-game bareng hantu :)" (Devil's smile)
Reader 1 : "Halah, sukanya ngepost beginian, kalo di rumah sendiri juga takut :v"
Viona      : "Kok lo tau?"
Reader 3 : "Mata-mata."
Reader 1 : "..."
Viona      : "Udah ah, kelamaan! Minggir sana! -__-"



WARNING!!

Permainan-permainan di bawah bisa saja menjadi berbahaya karena hantu yang dipanggil atau ikutan datang bisa saja jenis berbahaya. Terkadang mereka bisa menikuti si pemain selamanya, dan susah banget diusrinya. Jadi jangan sembarangan memainkan atau mencoba cara-cara di bawah ini, resiko tanggung sendiri.


11. Fairy Pen
Danger Level    : Medium

Asal                   : China

Peringatan       : Sama seperti game-game sebelumnya, hantu bisa tidak mau pergi setelah dipanggil.

Properti           : 
Dupa, 
Lilin, 
Pensil hitam, 
Kertas


Permainan ini bisa dimainkan seorang diri ataupun berdua, tapi dikatakan kalau paling bagus pemainnya adalah wanita.

Step 1
Permainan ini dimainkan pada malam hari,  Matikan lampu. Duduk di depan meja, dan pegang pensil dengan posisi seperti mau menulis. 

Step 2
Letakkan beberapa lembar kertas di depanmu. Nyalakan dupa dan lilin. 
Ucapkan berkali-kali: "Spirit of the pen, please come to me." Jika berhasil, pensil akan bergerak menulis jawaban, "Ya." atau semacamnya.

Sekarang kamu bisa bertanya apa saja selama persediaan kertas masih ada, namun jangan pernah bertanya hal yang sama dua kali. Jangan juga bertanya hal-hal yang menyinggung.

Step 3
Untuk menyelesaikan permainan, mintalah hantu yang kamu panggil pergi dengan sopan, kemudian, ucapkan lagi: "Spirit of the pen, have you gone?"
Kalau dia sudah pergi, katakan selamat tinggal dan bereskan semua barang. Kalau tidak mau pergi? Ya, urusan kalian! XD

12. Hitori Kankurebo

Danger level     : Hell

Asal                   : Jepang

Peringatan       : Nama lainnya adalah "Hide And Seek Alone" alias petak umpet sendiri. Selain membahayakan nyawa kalian, kalian bisa tampak seperti jones yang main petak umpet sendirian :)

Properti            :

Sebuah boneka binatang yang memiliki lengan dan kaki (seperti Winnie the pooh, Chucky, Teddy Bear). Usahakan jangan boneka kesayangan, dan tidak melebihi tinggi anda sendiri
Beras
Gunting kuku.
Pisau, pecahan kaca, atau benda tajam lain (Usahakan pendek agar jika dikejar mudah untuk larinya jangan kapak lempar nanti lu dilempar bisa langsung tewas)
Jarum jahit dan benang berwarna merah (Ingat harus merah!)
Air garam yang diletakan di tempat persembunyian.
Bak mandi yang berisikan air biasa. (Jangan air comberan, ntar bau)

Cara membuat boneka roh :

Belah boneka, lalu keluarkan isinya.
Isikan beras ke dalam boneka tersebut, lalu teteskan darahmu/masukan potongan kukumu.
Jahit boneka menggunakan jarum dan benang merah (nggak usah rapi-rapi, nggak akan dijual kok)


Cara memainkannya :

Step 1
Pergi ke kamar mandi saat jam sudah menunjukkan pukul 3 pagi. Kasih nama boneka yang tadi, tetapi jangan nama kamu. Jika sudah berhasil memberinya nama, katakan kepada si boneka, "(Nama kamu sendiri) yang pertama jaga" katakan sebanyak tiga kali.

Step 2
Letakan boneka kedalam bak mandi yang tadi yang sudah diisikan air, matikan semua lampu rumah, lalu pergi ketempat kamu akan bersembunyi dan nyalakan televisi dengan siaran pelangi atau semut berantem.

Step 3
Hitung dari satu sampai sepuluh dengan mata yang tertutup, lalu kembali ke kamar mandi dengan benda tajam. Katakan kepada boneka itu "Aku menemukanmu (Nama boneka)". Lalu tusuk boneka tersebut dengan benda tajam yang kamu pegang. Setelah itu bilang "Kamu yang jaga berikutnya (Nama boneka)" dan letakkan kembali boneka ke bak mandi.

Step 4
Lari, sekali lagi lari menuju tempat bersembunyi dan bersembunyilah, jangan sampai ia menemukanmu, jika ia berhasil melakukannya, nyawamu ada di dalam bahaya.

Step 5
Untuk mengakhiri permainan, masukan setengah air garam yang ada di dekat tempat persembunyian mu dan masukan ke dalam mulutmu (Jangan ditelan atau anda dalam bahaya)
Keluar dari tempat persembunyian perlahan lahan dan cari bonekanya (Jika ritual ini bekerja, bonekanya tidak ada di dalam bak kamar mandi) Saat berhasil mencapainya tanpa dibunuh, siram bonekanya pakai air garam yang ada didalam mulut kamu tadi dan yang ada didalam cangkir tadi.
Lalu bilang "Aku menang" hingga tingga kali. Dan ini seharusnya sudah mengakhiri ritual. Lebih baik bakar bonekanya setelah permainan untuk mengantisipasi jika ia ingin bangkit dan bermain lagi denganmu :)



JANGAN PERNAH HENTIKAN PERMAINAN INI DITENGAH JALAN. HARUS DISELESAIKAN HINGGA PERMAINAN INI USAI ATAU BONEKA ITU AKAN MENGIKUTI KAMU TERUS KEMANAPUN KAMU BERADA. 


Catatan :
1)      Tetap diam saat bersembunyi layaknya bermain petak umpat biasa
2)      Jangan pernah keluar dari rumah jika ritual belum selesai.
3)      Matikan lampu ketika ritual sedang berjalan
4)      Jangan teruskan permainan ini lebih dari 1 atau 2 jam
5)      Jika anda tinggal dengan orang lain atau ada orang lain didalam rumah secara tidak langsung mereka ikut bermain permainan ini.
6)      Agar lebih aman dalam bermain ini, buka semua kunci pintu rumah. Dan ajak beberapa teman untuk berjaga dekat rumah atau ajak ahli agama jika terjadi kesurupan.
7)      Usahakan membawa handphone ditangan jika terjadi sesuatu yang sangat mengerikan.
8)      Penting untuk diingat jika anda bersembunyi tanpa air garam, mungkin beberapa saat lagi anda akan menemukan hal hal yang mengerikan di sekitarmu.
9)      Nyalakan TV karena TV dapat menerima radar atau sinyal yang kuat dari beberapa mahluk mistis dan roh roh yang bergentayangan

Berani coba ? >=)

13. Thumb Game (Oyayubi Sagashi)


Asal                       : Jepang

Danger level      : Medium

Peringatan         : Jangan memainkan permainan ini sebelum mengingat aturannya karena sekecil apa pun kesalahan yang kalian perbuat, dapat berakibat fatal.

Latar belakang :
Permainan ini didasarkan pada sebuah urban legend, yaitu tentang seorang wanita yang mati dibunuh.
Di suatu villa, pada jaman dulu kala, seorang wanita yang berumur sekitar 20 tahun terbunuh. Mayatnya dimutilasi. Ketika tubuhnya ditemukan, seluruh bagian tubuhnya tersebar di villa tersebut. Namun tak ada seorang pun yang dapat menemukan jempol kirinya.
Siapa pun yang berhasil menemukan jempol kirinya yang hilang akan diberi satu permintaan.
Tujuan utama dari permainan ini adalah untuk mencari jempol kiri yang hilang dari seorang wanita yang terbunuh. Dan ketika engkau menemukannya, kau akan diberikan sebuah permintaan. Kalian memerlukan tiga orang atau lebih untuk memainkan permainan ini.

Cara Bermain
Step 1
Duduklah membentuk lingkaran, yang mengitari sebuah lilinn menyala di tanah. Lalu setiap orang memegang jempol kiri orang yang ada di samping kanannya.
PERLU DIINGAT : Selama permainan berlangsung jangan sekali-sekali melepaskan jempol temanmu, atau pada akhir permainan jempol mereka akan hilang.

Step 2
Setiap orang harus membayangkan villa tempat pembunuhan wanita itu berlangsung. Kalian harus melakukannya dengan sungguh-sungguh agar permainan dapat berhasil.

Step 3
Katakan kalimat di bawah ini dua kali :
Oyayubi, Oyayubi, hear our voices.
Oyayubi, Oyayubi, grant our wish.
Dan setelah itu kalian akan dipindahkan ke sebuah tempat tak dikenal yaitu sebuah villa kebarat-baratan. Akan ada sebuah lilin menyala di ruangan itu.

Step 4
Kalian harus segera mencari jempol yang hilang tersebut! Waktu kalian hanya sampai sebelum lilin tersebut terbakar habis.

Step 5
Untuk kembali dari sana, kamu harus meniup lilin yang ada di ruangan tersebut. (Satu orang saja yang meniup, semua orang yang bermain akan kembali)
Ketika sedang mencari jempol di sana, kalian mungkin merasakkan ada sentuhan pada bahu kalian dua kali. Ketika hal ini terjadi, JANGAN LIHAT KE BELAKANG. Atau kalian tidak dapat kembali ke dunia nyata.


Apa yang akan terjadi pada kalian setelah tak dapat kembali? Kalian akan dipaksa untuk menepuk bahu orang-orang yang sedang melakukan permainan dan dipaksa membunuh mereka secara brutal.


Ketika salah satu dari kalian berhasil menemukan jempol yang hilang tersebut, genggam erat-erat, lalu lari menuju 'ruangan dengan lilin' tadi. Segera tiup lilinnya. Kalian akan kembali dengan harapan terkabul.

Dan bila kalian tak dapat menemukannya, lebih baik jangan berlama-lama di sana, segera tiup lilinnya dan kembali, karena bila lilin tersebut sudah telanjur habis, kalian semua akan terjebak di dalam villa itu. Jangan biarkan juga lilin yang kalian pakai itu menyala kembali, sebab bila hal itu sampai terjadi, kalian akan kembali ke villa itu.

Hal yang harus diperhatikan:
1. Jangan melepaskan jempol temanmu.
2. Jangan buka mata selama permainan.
3. Jangan sampai lilin di villa terbakar habis.
4. Jangan sampai lilin menyala lagi.
4. Jangan pernah melihat ke belakang!


14. The Hosting Game        


Danger Level : Medium 

Peringatan    : Selama permainan mungkin kalian akan dipaksa berbalik, namun apa pun yang terjadi jangan berbalik.

Permainan ini akan mengibaratkan kalian, sebagai tuan rumah, akan mengadakan pesta. Dan pada permainan ini kalian akan mengundang tiga hantu. Untuk memainkannya, kalian harus sendirian di rumah.

Properti       : 
Tiga buah korek api,
Sebuah jam,
Pen atau pensil beserta selembar kertas,
Sebuah ruangan sempit yang kosong tanpa jendela atau celah yang dapat dimasuki cahaya untuk menjadi 'ruang penerimaan tamu'. Jika sama sekali tak ada ruangan seperti ruang tersebut, kalian bisa menutupi segala jendela atau celah dengan sesuatu.

Step 1
Matikan segala alat yang menibulkan suara : ponsel, TV, telepon, alat-alat elektronik, dll.

Step 2
Tunggu hingga hari gelap. Matikan segala lampu atau alat penerangan lain kecuali di 'tempat penerimaan tamu'. Bila di sana tidak ada lampu, kalian bisa gunakan senter atau lilin sebagai penerangan. Tinggalkan pen/pensil, kertas, dan jam di sana.

Step 3
Sekarang permainan dapat dimulai. Berjalanlah ke ruangan yang paling  jauh dari 'ruang penerimaan tamu.' Jalan dari ruang ke ruang kembali menuju ke 'tempat penerimaan tamu'. Di tiap ruangan yang kalian lewati, berhentilah dan serukan : "I will be ready soon!"

Step 4
Ketika kalian sudah mencapai ruang itu kembali, ambillah kertas yang tadi, lalu tuliskan :
“You are invited to a gathering, hosted by (write your name here). It takes place at (write the current time here). Bring your friends.”
Letakkan kertas tersebut di tengah ruangan.

Step 5
Berdirilah di ambang pintu menghadap 'ruang penerimaan tamu' sambil berkata : "I'm ready! You may come in!"

Step 6
Matikan lampunya, lalu berdiri di depan pintu sambil membelakangi ruang tersebut.

Step 7
Keluarkan tiga buah korek api, lalu pegang di tangan. Hitung satu sampai sepuluh dengan keras. Pada hitungan ke sepuluh, nyalakan korek api pertama.
Bila korek tersebut menyala pada gesekan pertama, katakan : “I am glad to see you. Thank you for coming.”
Bila tidak, segera jatuhkan korek itu, lalu lanjut ke langkah selanjutnya.

Step 8
Ulangi langkah ke 7 dengan aturan yang sama.

Step 9
Nyalakan korek api ketiga, dan bila menyala dalam satu kali gesek katakan, “I am glad to see you. Thank you for coming.”
Tetapi bila hal itu tidak terjadi, AKAN SANGAT BURUK! Karena hal ini berarti kalian punya tamu tak diundang! Jangan berbalik, segera lari ke sumber cahaya terdekat, lalu nyalakan! (Bukan yang ada di 'tempat penerimaan tamu.') Pestanya sudah usai.

Step 10
Bila korek ketiga menyala dalam sekali gesek, maka berdiri di tempat dan buka telinga lebar-lebar. Kalian akan mendengar bisikan-bisikan di belakang kalian. Tapi ingat, JANGAN BERBALIK.
Untuk mengakhiri permainan, katakan : "Thank you for coming, Good Bye." Lalu pergi ke sumber cahaya terdekat, nyalakan. (Sekali lagi, bukan yang ada di 'tempat penerimaan tamu.')

_______________________________________________________________________________
Reader 1  : "Udah, gitu doang?"
Viona        : "Maunya?" 
Reader 1  : "Ya... yang agak menantang gitu..."
Viona        : "Hmm... Menantang yah.. Ini aja gimana?" >=)
Reader 1  : "I have a bad feeling about this, BYE!"

BONUS >=)


Leave a Reply

Feel free to add your comment

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

blog emoticon

What I posted on:

Translate

Copyright © It's story time -Black Rock Shooter- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan