Posted by : Viona Angelica Friday, 4 November 2016



Reader 1 : "Jualan buku lagi?"


Yep, jadi buku kedua Viona udah dilaunching yeeey... Sebenernya udah dari beberapa minggu yang lalu, sih pengumumannya, tapi yah karena sibuk banget sekolah belom sempet updet postingan di blog. Jadi kali ini bakal terbit buku yang lebih kece (Dari covernya aja keliatan kece, kan?) Meski kali ini bukunya juga KUMPULAN CERPEN, tapi yah, yang satu ini kualitasnya, jangan ditanya.. LEBIH MENJAMIN daripada buku Inginkah Kuahu kemarin.

Reader 3 : "Kok bisa?"

Bisa banget! Soalnya buku kali ini kumpulan cerpen terpilih dari anak-anak remaja seluruh Indonesia, sekali lagi, SELURUH INDONESIA, Oke? Jadi semua penulis-penulis kengangguran pada ngikut dan pada akhirnya dari semua naskah yang terkumpul, dipilih-pilih, dijadiin satu buku isi 16 cerpen. Dari enam belas cerpen itu, yang top two dapet hadiah uang tunai yang lumayan bisa buat beli persediaan makanan sebulan, mungkin? Oke, itu nggak penting.

Reader 1 : "Lah punya lo gimana?"

Er... You know lah, Viona kan amatiran lah, ya, tulisannya masuk enambelas terpilih aja udah bersyukur, nggak ngincer top two itu. Tapi ternyata sepulluh besar masuk lah ya... Lumayan. Nggak usah dipertanyakan, naskah paling oke dari keenam belas ini adalah punya Nak luar Solo yang judulnya Doppelganger. Jadi ceritanya ada orang normal, yang ngejalanin kehidupan normal yang segalanya serba normal, dikelilingi orang yang juga normal, tapi semuanya berubah saat negara api menyerang muncul....

Jangan ah, ntar spoiler digorok sama yang punya cerita huks... Pokoknya keren banget dan nggak nyangka endingnya.

Reader 1 : "Nggak usah alay..."

Seriusan, nggak alay, emang beneran keren, kok. Makanya beli aja. :p Trus ada juga cerita dari temen kolab Viona, yaitu Cindy. Dia ngirimin dua naskah, judulnya The Trail of Cinderella sama The Murder Case of Brandon Jacob. Panjang-panjang yak? Tapi keren lho... Nih cuplikannya :


Semua orang pasti sudah tidak asing lagi dengan kisah Cinderella—seorang putri yang diperbudak oleh ibu dan kedua saudara tirinya, dan akhirnya menemukan kebahagiaan berkat sihir-jam-dua-belas-malam seorang peri yang ditemuinya di masa-masa terkelam. Kisah itu sudah menjadi sesuatu yang mendarah daging dalam kehidupan sosial masyarakat seluruh dunia. Entah, apakah menjadi inspirasi yang mendorong anak-anak untuk bermimpi setinggi langit, maupun hanya cerita sambil lalu yang ditertawakan orang-orang dewasa di hadapan cangkir-cangkir kopi kosong sambil mengenang masa lalu.

Suatu saat dalam kehidupan yang singkat ini, kalian pasti pernah berpikir bahwa mungkin—hanya mungkin—pada zaman dahulu kala Ya, kisah-kisah seperti itu biasanya dimulai dengan kata-kata ini, kan? Entah di belahan mana di dunia, Cinderella itu sungguh ada. Dengan kemungkinan terkecil pun, ia boleh jadi bukan hanya gadis dari cerita pengantar tidur yang didengar setiap malam. Kalian mungkin masih berusia sangat kecil kala pikiran itu mulai mengusik, atau barangkali sudah cukup besar untuk bertanya-tanya bagaimana sesuatu bisa menjadi begitu populer untuk waktu yang sangat lama—tanpa logika dunia nyata sedikit pun di dalamnya.

Pertanyaannya adalah, bagaimana jika pikiran itu benar adanya?

Aku adalah salah satu dari sekian banyak orang yang tidak percaya pada dongeng. Aku seorang yang sangat realistis, terbuka kepada alam tetapi bukan kepada aspek mistisnya. Aku hanya percaya pada hal-hal yang bisa dibuktikan dengan nalar atau pernah kulihat dengan mata kepala sendiri.

Dan dari semua deskripsi tentang diriku itu, aku percaya Cinderella.“


Keren, kan? Keren, lah! As expected from juara tiga lomba nulisnya #IniNyesek 
Ada juga cerita dari Erica Lusyana. Pernah denger kan? Iya, lah orang darenya pernah dipost di blog ini, nih linknya... #HabisIniJadiKorbanPenganiayaan

Judul ceritanya April Mop! Kenal kan acara tiap tanggal satu april ini? Yang biasanya ngibulin orang kalo nggak ngerjain orang rus teriak April Mop! Dengan tampang innocent minta digampar. Nah, Erica menghadirkan tanggal satu April ini dengan cerita alanya, ceritanya gimana?

BELI DULU BARU BACA HAHA

Reader 1 : "Nggak lucu."

Daripada mbahas cerita orang trus ntar dibilang spoiler, mending bahas cerita Viona aja yu... Judulnya adalah, Sang Dalang dan... cuplikanya kayak gini :

Game over.
Lututku melemas. Aku terduduk dengan posisi bersandar pada pintu kayu yang tertutup rapat-rapat. Pandanganku menjadi tidak fokus dan rasa nyeri yang dating entah darimana itu kembali merambat masuk ke dalam kepalaku. Mataku terpejam dan kepalaku mendongak.

Aku sudah pasrah akan kematian.
Semenit-dua menit kemudian, tidak terjadi apa pun, sama sekali. Suasana benar-benar hening, hanya ada suara air hujan yang pecah di atas genting. Rasa nyeri di kepalaku juga sudah mulai mereda. Kutelan ludah, lalu kubuka mata.
Tidak ada siapa atau apa pun di sana.

Nah, lo dia abis ngapain, sama siapa, di man--Oke, itu ambigu. Pokoknya gitu, keren kan? Ya kan? Kan?

Reader 1 : "G"

Terserah, lah. Nggak keren juga nggak papa, yang penting cerita lainnya keren, trust me... Udah, daripada kepanjangan, langsung aja bagi yang mau pesen, kalian tinggal rogoh kocek sekarang sebelum harganya nggak PO lagi. Pemesanannya bisa langsung kontak ke :

Email : tainakaviona@gmail.com
Facebook : Viona Angelica
Ig             : @tainakaviona
Line         : @sakamakiviona

Oh iya, bagi yang ketinggalan pemesanan buku inginkah kutahu kemaren, dan pengen beli bukunya sekaligus buku yang ini, Viona sediain paket murmer alias murah meriah yaitu....

                               poster

Btw buku inginkah kutahunya udah nggak PO, ya jadi harganya naik jadi 47 ribu, oke?

Leave a Reply

Feel free to add your comment

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

blog emoticon

What I posted on:

Translate

Copyright © It's story time -Black Rock Shooter- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan